Kamis, 27 Juli 2017

JULY, JULY... OH, JULY

Sweet July

Bulan Juli... telah tiba, teringat Ibunda yang telah melahirkan diri ini puluhan tahun silam. Terbayang perjuangan, letih dan deraan sakit yang ditanggungnya ketika kandungannya telah mencapai hari di bulan kesembilan, itulah AKU, anak perempuan yang berlimpah kasih sayang mereka berdua. Aku tahu, mengerti dan memahami semua keluh dan peluhnya ketika akan melahirkanku. Karena beberapa kali telah kujalani, seperti yang beliau alami. Tak cukup mengandung dan melahirkan... berlanjut hingga mengasuh dan membimbingku sampai dewasa, curahan kasih sayang tak pernah berhenti. Betapa pun tingkahku berlebih di luar kehendak mereka, kasih sayang itu tak pernah putus... bahkan hingga hari ini pun ketika mereka telah menyelesaikan tugasnya dalam kehidupan dunia ini di tahun-tahun silam, serasa mereka masih ada dalam setiap helaan nafas ini.
Simbol kelahiran di bulan Juli, di tanggal kelahiranku:

They are said, Larkspur Flower or Flower of July
Sumber gambar: http://tanamanmahal.com 

Mereka bilang, kepiting 'Cancer'  simbolnya
Sumber gambar: http://terbaruterpercaya.blogspot.co.id

Bulan Juli... juga bulan kelahiran dan tepatnya hari ini, hari ke 27 di bulan Juli, adalah hari kelahiran almarhum Bapak, yang kami panggil Bapa... Among! Hari ini teringat dan terbayang wajah teduh berwibawa 'Sang Komandan'. Dia adalah komandan kami anak-anaknya, walau sesungguhnya beliau adalah pensiunan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI), dulu, yang sekarang disebut veteran Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Angkatan Darat. Bukan karena pangkatnya di militer sehingga beliau disebut komandan, tetapi oleh karakter dan kharisma yang melekat pada dirinya. Jiwa pemimpin, pelindung, sahabat, kawan, teman... seorang bapak bagi banyak anak yang terbimbing olehnya. Walau Sang Komandan telah tiada, namun jasa, budi, nasehat... yang tercurah darinya masih hidup dalam diri ini, dalam diri yang mengenangnya.

Foto: Dokumentasi pribadi di bulan Juni 2015

Bulan Juli... ada kelahiran bagi jiwa baruku oleh karena kasih sayang Tuan Semesta Alam, Tuan Yang Maha Esa. Kelahiran yang kuimpikan, kunantikan dan kujalani ini... harapan akan terwujud kedamaian dan kesejahteraan diri, sesama dan alam semesta. Mimpi dan harapan yang tiada kata mustahil untuk menggapainya. Betapa pun berat perjuangan, deraan dan hinaan telah terlampaui karenanya, tapi janji yang telah terpatri dalam Nubuat Kata, tak akan ingkar oleh Pembuat Janji.

Bulan Juli... ada Aku.

Kamis, 27 Juli 2017
Sarmina

Tidak ada komentar:

Posting Komentar