Selasa, 11 Desember 2018

LUMPIA ATAU LUNPIA


Makanan khas dari Semarang, Jawa Tengah adalah Lunpia. 

Terbuat dari isian dan kulit, bisa direbus atau digoreng. Apa isinya dan apa kulitnya? 

Hmm, sebelum ngintip apa isi dan kulit si cantik ini, ada hal yang menggelitik untuk diketahui, yaitu tentang namanya. Mana yang benar, LUMPIA atau LUNPIA? 


Dikutip dari lunpiacikmeme.com bahwa kedua penamaan itu adalah benar. Lumpia bisa juga dieja sebagai lun pia (Hanzi: 潤餅 / 润饼, POJ: lūn-piáⁿ, Bahasa Inggris: long pia) adalah sejenis jajanan tradisional Tionghoa. Kata Lunpia berasal dari dialek Hokkian dari pelafalan runbing dalam dialek Utara.

Pelafalan lunpia sendiri mengalami sedikit perubahan oleh lidah orang Jawa agar bisa dibaca lebih mudah menjadi ‘lumpia’. 

Jadi antara Lumpia atau Lunpia keduanya benar. Jika menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, tulisan yang benar adalah lumpia, namun menurut asal muasal bahasanya disebut lunpia. 

Di daerah Melayu seperti Malaysia atau Singapura, lumpia memiliki sebutan lain yaitu Pokpia, yang berasal dari bahasa Khek atau Hakka.

Sekarang sudah jelas kan?

Makanan lezat ini terdiri isian dari olahan rebung atau batang bambu muda yang dimasak sedemikian dengan campuran udang dan rempah lalu digulung dengan kulit lunpia. Kulit lunpia sendiri terbuat dari adonan tepung dan telur yang dipanggang dengan lapisan sangat tipis.

Setelah dibentuk menjadi gulungan atau roll, bisa dikukus atau digoreng dalam minyak panas. Disajikan dengan acar timun, cabai rawit hijau, saos bawang dan bawang prei atau loncang. Sangat lezat dinikmati saat hangat.



Di Semarang, makanan ini mudah ditemui sepanjang pinggir jalan, khususnya di pusat kota. Cocok dijadikan sebagai buah tangan. 

Semarang, 11 Desember 2018

By:Sarmina Mina

Tidak ada komentar:

Posting Komentar